5 Inspirasi Model Kebaya Putri Indonesia Dengan Payet Jepang
01 September 2024

Beragam Desain Kebaya ala Puteri Indonesia

Kebaya merupakan pakaian tradisional khas wanita Indonesia yang sudah ada sejak dahulu. Secara etimologi, kebaya berasal dari bahasa Arab yakni abaya yang artinya pakaian longgar. Bahkan penggunaan kebaya di Indonesia tercatat dalam catatan resmi bangsa Portugis saat pertama kali mereka mendarat di Indonesia.

 

Namun seiring perubahan jaman, kini ada banyak sekali beragam model jenis kebaya bordir tradisional yang sudah dimodifikasi dan bertransformasi menjadi lebih modern mulai dari modifikasi warna pop, bentuk hingga aksesoris-aksesorisnya seperti payet dari Jepang sehingga gayanya tidak lagi terlihat tua dan tampak kuno.

 

Penyebaran Kebaya di Indonesia

 

Pakaian kebaya di Indonesia memiliki model dan jenis berbeda di setiap daerah. Biasanya kebaya Jawa Tengah berkiblat pada kebaya para wanita yang ada di keraton Surakarta dan keraton Yogyakarta. Namun tidak hanya di Jawa, melalui proses akulturasi budaya Jawa dengan budaya daerah lain maka jenis kebaya bordir Indonesia dibagi menjadi beberapa macam yaitu kebaya solo yang seringkali sulit dibedakan dengan kebaya jawa, kebaya betawi atau encim yang khas Jakarta, kebaya kutubaru. kebaya Bali, serta kebaya Madura.

 

Bahkan saat ini ada kebaya yang diperuntukan oleh muslimah di Indonesia. Karena permintaan meningkat dari tahun ke tahun, maka perancang lokal meluncurkan kebaya bordir dengan model brokat dan motif desain terbaru baju kebaya untuk muslimah di Indonesia. Sedangkan kebaya modern merupakan kebaya yang memiliki desain dan motif lebih variatif serta lebih simpel dibandingkan dengan kebaya konvensional atau tradisional yang memiliki desain lebih rumit dan banyak ornamen. Ini karena kebaya modern mengikuti tren fesyen saat ini yang lebih simpel dan modern.

 

Nah, kalau Anda sedang mencari berbagai inspirasi model kebaya modern, berikut beberapa inspirasi kebaya-kebaya cantik yang dihiasi dengan payet-payet Jepang, dari Ayu Maulida, sang pemenang Puteri Indonesia tahun 2020. Penasaran, bukan? Berikut ulasannya.

 

 

 

1. Kebaya Berkerah Choengsam

 

Kebaya Indonesia buah karya Anne Avantie ini memiliki model kerah choengsam yang dihiasi dengan bordiran payet-payet mutiara Jepang berwarna cokelat. Tidak lupa dipadukan dengan rok hitam bergambar batik yang dipercantik dengan aksen slit, membuat kaki jadi tampak lebih jenjang dan indah.



 model kebaya payet mutiara

 

2. Dress Kebaya Bordir Berbahan Chiffon

 

Dress kebaya bordir Indonesia berbahan dasar chiffon dengan warna cream ini dibordir menggunakan payet-payet mutiara Jepang hitam pada bagian lengan, bahu, dan depan. Kemudian pada bagian dada dipercantik oleh aksen batik yang menyatu dengan bagian bawah dress, membuat Ayu jadi tampak lebih memesona. 

 

 Model Payet Kebaya

 

3. Kebaya Khas Bali

 

Ayu tampil memukau menggunakan kebaya Indonesia khas Bali berwarna hitam ini. Pada bagian lengan dan leher, kebaya tersebut tampak dibordir dengan payet-payet mutiara Jepang berwarna cokelat dan kristal, sehingga model kebaya payet modern putri Indonesia yang sederhana jadi terlihat lebih cantik dan anggun saat dikenakan oleh Ayu.

 

Bahan  -  bahan yang kerap digunakan untuk kebaya Indonesia dari Bali biasanya menggunakan bahan yang sejuk, contohnya bahan brokat dan katun. Selain itu, motif pada bahan kebaya maupun aksen yang digunakan pun identik dengan bentuk kembang.

 

 

Kebaya Bordir Indonesia

 

4. Kebaya Mewah dengan Sentuhan Gaun Western

 

Kebaya putri Indonesia yang terlihat mewah ini merupakan paduan pakaian khas Indonesia yang dimodifikasi dengan unsur gaun-gaun western, di mana pada bagian kerah sabrinanya diberi terusan yang menjuntai. Pada bagian depan, kebaya bordir Indonesia ini dipercantik dengan bordiran emas yang berhiaskan payet-payet Jepang MGB (Matsuno Glass Beads) berwarna bening, lalu dipadukan dengan kain songket khas NTT.

 

kebaya putri indonesia

 

5. Kebaya Chiffon dengan Bordir Merah dan Hitam

 

Dalam balutan model kebaya Indonesia dengan bordir payet mutiara berbahan chiffon bening ini, Ayu terlihat sangat cantik dan elegan. Pada seluruh bagian kebaya dihias bordir berwarna merah dan hitam, kemudian diberi detail-detail payet Jepang. Lalu pada bagian kerahnya dipercantik lagi menggunakan mote berwarna kristal, sehingga tampak berkilau.

 

Perlu Anda ketahui sebelum Anda menghias kebaya bordir dengan payet MGB bahwa terdapat berbagai jenis manik seperti bambu, pasir, bugle, teardrop, spiral dan peanut sehingga Anda dapat memilih payet Jepang mana yang cocok untuk kebaya Anda. 

 

Panduan Perawatan Kebaya Berpayet

 

Setelah Anda memiliki kebaya cantik yang dihiasi dengan payet-payet Jepang, penting untuk mengetahui cara merawatnya agar kebaya tetap awet dan payetnya tetap berkilau. Berikut beberapa tips perawatan kebaya berpayet yang bisa Anda terapkan:

 

1. Cuci dengan Tangan

Kebaya berpayet sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut. Hindari menggunakan mesin cuci karena putarannya dapat merusak payet dan bordiran. Rendam kebaya dalam air dingin yang sudah dicampur deterjen selama 10-15 menit, lalu gosok secara perlahan pada bagian yang kotor.

 

2. Hindari Menggosok Terlalu Keras

Saat mencuci, usahakan untuk tidak menggosok atau memeras kebaya terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan payet terlepas atau benang bordir putus. Bersihkan noda dengan cara menepuk-nepuk secara lembut menggunakan spons atau kain halus.

 

3. Jangan Gunakan Pemutih atau Bahan Kimia Keras

Pemutih dan bahan kimia keras lainnya dapat merusak warna kain dan kilau payet. Gunakan deterjen khusus untuk pakaian halus yang tidak mengandung pemutih.

 

4. Keringkan dengan Cara Diangin-anginkan

Setelah dicuci, gantung kebaya di tempat yang teduh dan biarkan kering dengan sendirinya. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna kain dan payet. Jangan pula mengeringkan kebaya dengan mesin pengering.

 

5. Setrika dengan Suhu Rendah

Jika kebaya kusut, setrika bagian yang tidak berpayet dengan suhu rendah. Untuk bagian yang berpayet, letakkan kain tipis di atasnya sebelum menyetrika untuk melindungi payet dari panas langsung. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan setrika uap dengan hati-hati.

 

6. Simpan dengan Benar

Simpan kebaya berpayet dengan cara digantung menggunakan hanger yang empuk untuk menjaga bentuknya. Jika harus dilipat, letakkan kertas tisu di antara lipatan untuk menghindari gesekan antar payet. Simpan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur.

 

7. Periksa Payet Secara Berkala

Setelah digunakan atau dicuci, periksa kebaya Anda untuk memastikan tidak ada payet yang lepas atau benang yang terurai. Jika ditemukan, segera jahit kembali payet yang lepas agar kebaya tetap terlihat sempurna saat dikenakan.

 

8. Hindari Kontak dengan Parfum dan Kosmetik

Semprotkan parfum atau gunakan kosmetik sebelum mengenakan kebaya. Bahan kimia dalam parfum dan kosmetik dapat merusak payet dan kain jika terkena langsung.

 

Dengan perawatan yang tepat, kebaya berpayet Anda akan tetap terlihat indah dan berkilau seperti baru. Ingatlah bahwa kebaya adalah investasi fashion yang memerlukan perhatian khusus agar dapat dikenakan dalam jangka waktu yang lama.

 

Itulah beberapa model kebaya payet Jepang nan cantik yang dikenakan oleh Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida yang bisa mnenjadi inspirasi Anda. Jika Anda ingin membuat kebaya modern, Anda bisa membeli beragam jenis mote dan manik secara eceran maupun grosir serta alat memayet seperti jarum payet dan benang mote di online store ataupun offline store Istana Mote yang berada di Jakarta dan Bali, Indonesia. Kami menyediakan berbagai bentuk dan jenis mote kristal MGB yang dapat mempercantik desain kebaya nasional jenis lengan panjang seperti model encim, kutu baru, kartini dengan motif kebaya Jawa, Bali, Tasik, dan yang lainnya.

Artikel Lainnya
Jl. Pintu Air Raya No.56
Pasar Baru, Sawah Besar
Jakarta Pusat 10710
628118904745
CustomerService@IstanaMote.com